SURABAYA MEMBARA
Secara sosiologis, parameter
identitas nasional suatu bangsa di samping mempunyai nilai konkret berupa
budaya dan keragaman suku bangsanya, juga mempunyai roh persatuan dalam
berbahasa dan kondisi geografis yang merupakan identitas yang bersifat alamiah.
Setelah negara berdiri,
nasionalisme seharusnya menjadi kekuatan sosial dan masih tetap berfungsi dalam
pembangunan negara dan karakter bangsa. Sementara dalam praktik selama ini
terbatas pada retorika dan ketentuan formal sehingga penerapannya banyak
melenceng dari sasaran.
Patriotisme bagi generasi muda
harus terus ditingkatkan, yaitu ada suatu generasi yang berpikir integralistik
dalam hubungan kesatuan dan keutuhan wilayah dengan semangat otonomi daerah,
berbudaya unggul, berpikir rasional, kritis, inovatif, terbuka, dan dinamis
yang didasari semangat kepentingan nasional.
Bangsa yang besar adalah Bangsa
yang menghargai Jasa Para Pahlawannya, dan menghormatinya sepanjang masa. Sebagai pewaris perjuangan, tentu mempunyai
jiwa dan semangat perjuangan, yang harus dipertahankan dan di wariskan kepada
kepada anak cucu, cicit kita.
Memanfaatkan momentum hari pahlwan
untuk menyatukan, membangkit kembali semangat gotong-royong dan teposeliro,
diharapkan dapat membangkitkan kembali sikap kritis arek-arek Suroboyo dalam
menyikapi perkembangan yang terjadi untuk mengawal perkembangan kota Surabaya
sebagai icon kota Pahlawan.
Arek-arek Surabaya yang terdiri
dari beberapa Komunitas dan Elemen Masyarakat memilih sikap sebagai bagian
elemen masyarakat yang terus menerus menggelorakan semangat itu. Media untuk
meng-ekspresikan semangat yang menggelora dengan melakukan Drama Kolosal.
Karena Drama adalah Ekspresi Kehidupan.
Kami berharap agar kegiatan Drama Kolosal
dapat menjadi semangat untuk mengembalikan kembali rasa cinta dan hormat kita
kepada para pejuang yang telah mempertahankan kemerdekaan dengan taruhan nyawa.
Dukungan teman-teman sangat kami butuhkan untuk mewujutkan kembali semangat
perjuangan, gotong-royong dan teposeliro untuk mengembalikan kembali Surabaya
sebagai Kota Pahlawan. Mari kita bergandengan tangan untuk mewujutkan mimpi
para pejuang kita yang telah gugur dan meninggalkan sepenggal kata buat kita
yaitu “Perjuanganku teruskan Sampai Akhir Jaman”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar